Sedikitnya ada 5 (lima) kriteria yang harus dipenuhi agar suatu geopark dapat berlangsung mencapai tujuannya, yaitu:
- Ukuran dan lokasi
- Manajemen dan pelibatan masyarakat lokal
- Pengembangan Ekonomi
- Pendidikan
- Perlindungan dan Konservasi
Kriteria 1 : Ukuran dan Kondisi
Mempunyai batas yang jelas dengan wilayah yang cukup luas yang dapat melayani pengembangan budaya dan ekonomi lokal. Pada wilayah ini mengandung situs-situs warisan geologis yang penting secara internasional, atau kumpulan kesatuan geologis yang mempunyai kepentingan saintifik, kelangkaan atau keindahan; termasuk sejarah geologis atau proses-prosesnya.
Geopark adalah wilayah geografis dimana situs-situs warisan geologis yang merupakan bagian konsep holistik dalam perlindungan, pendidikan dan pengembangan berkelanjutan.
Geopark tidak boleh hanya kumpulan situs-situs geologis saja, tetapi mencakup keseluruhan tatanan alam. Tema non-geologis menjadi bagian di dalamnya, terutama jika memang sangat dipengaruhi oleh kondisi geologisnya, seperti kondisi ekologis, arkeologis atau kesejarahan.
Kriteria 2 : Manajemen dan Pelibatan Masyarakat Lokal
1. Syarat pengusulan Geopark adalah telah adanya rencana dan badan pengelola.
2. Terbentuknya Geopark adalah proses yang berasal dari bawah (bottom-up).
3. Geopark harus menyediakan pengelolaan yang terorganisir dengan melibatkan publik, komunitas lokal, kepentingan swasta, dan badan-badan riset dan edukasi, dengan disain dan pelaksanaan yang terkait dengan kegiatan dan perencanaan pengembangan ekonomi dan budaya daerah.
4. Ciri Geopark harus terlihat jelas bagi pengunjung: branding atau labelling yang khas, publikasi dan aktivitas.
5. Kegiatan turisme yang berkelanjutan atau kegiatan ekonomi lainnya di Geopark melibatkan masyarakat setempat.
6. Dalam penyusunan dan perencana Geopark meminta pendapat Sekretariat Geopark, dan kerjasama dengan badan-badan survey geologi, masyarakat lokal, badan pariwisata, badan-badan riset dan perguruan tinggi dan swasta.
Kriteria 3 : Pengembangan Ekonomi
Salah satu tujuan Geopark adalah menstimulasi kegiatan ekonomi dan pengembangan berkelanjutan.
Geopark mengaitkan antara aspek warisan budaya dengan warisan geologis, menghormati lingkungan dan menstimulasi pembentukan usaha-usaha lokal yang inovatif, bisnis kecil, indutri penginapan, kursus dan pelatihan dan peningkatan lapangan pekerjaan.
Kriteria 4 : Pendidikan
Geopark harus menyediakan dan mengorganisir pendukungan, peralatan dan kegiatan yang mengkomunikasikan pengetahuan geosains/geologi dan konsep-konsep lingkungan kepada masyarakat (misalnya: museum, pusat-pusat interpretasi dan edukasi, jalur wisata (trails/trekking), wisata yang terpandu, peta dan literatur populer, atau media komunikasi modern). Juga menggalakan kegiatan riset bekerja sama dengan perguruan tinggi, dan kontak antara para ahli dengan penduduk setempat.
Kesuksesan kegiatan edukasi geopark akan sangat tergantung tidak hanya pada kandungan program wisata, staf yang kompeten dan dukungan logistik bagi pengunjung, tetapi juga kontak personal dengan penduduk setempat, wakil media dan para pengambil keputusan.
Beberapa instrumen untuk transfer informasi di antaranya dengan ekskursi anak-anak sekolah dan guru, seminar dan kuliah-kuliah saintifik.
Kriteria 5 : Perlindungan dan Konsevasi
Tanggung jawab geopoark adalah melindungi warisan geologis yang terutama berhubungan dengan kepentingan / hajat hidup masyarakat setempat.
Geopark, sesuai dengan aturan, harus mengkonservasi nilai-nilai geologis penting yaitu batuan tertentu, sumber daya mineral, mineral, fosil, bentang alam; dengan melibatkan keilmuan: ilmu-ilmu bumi, geologi ekonomi dan pertambangan, geologi rekayasa, geomorfologi, geografi fisik, hidrologi/hidrogeologi, mineralogi, paleontologi, petrologi, sedimentologi, ilmu tanah, speleologi/karst, stratigrafi, geologi struktur, volkanologi, dsb.
Sumber : BAPPEDA Jabar
10.31
Diposting oleh
Unknown